Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K., M.AP. menghadiri rapat koordinasi  antisipasi darurat pangan di Provinsi Maluku Utara dengan tema "Optimalisasi Perluasan Area Tanam Padi Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan di Maluku Utara" bertempat di Ruang Rapat Lt. IV Kantor Gubernur Maluku Utara Kel. Guraping Tidore Kepulauan. Rabu (17/07)


Rapat yang dihadiri oleh Pj. Gubernur Maluku Utara Drs. H. Syamsudin A Kadir, Danrem 152/Baabullah, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Penanggung Jawab Antisipasi Darurat Pangan Maluku Utara, Para Kepala Balai/Dinas/Dinas lingkup pertanian se-Maluku Utara.


Seiring dengan penurunan produksi pangan secara Nasional  akibat berbagai faktor seperti berkurangnya lahan pertanian, jumlah petani  maupun saluran irigasi serta keterbatasan pupuk, bibit varietas unggul, alsintan hingga diperparah dengan adanya fenomena alam elnino. Berdasarkan hal tersebut Presiden RI telah menginstruksikan kepada Kementrian Pertanian dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan program prioritas yaitu perluasan area tanam, pompanisasi dan Penanaman Padi Varietas Unggul Gogo sebagai langkah antisipasi kekurangan pangan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.


Dalam rapat tersebut disampaikan paparan dari masing-masing Dinas PU, BPIP terkait data jumlah lahan serta rencana perluasan lahan di Provinsi Maluku Utara. Selain itu juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota menyampaikan perkembangan program pompanisasi maupun distribusi alsintan yang telah dilaksanakan.



Dalam kesempatan tersebut juga Danrem menyampaikan keynote bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar kehidupan manusia, untuk itu Pemerintah Daerah dan lembaga terkait termasuk TNI AD sebagai representasi Negara harus hadir dan memberikan solusi bagi kesulitan rakyathya. Kepala Staf Angkatan Darat telah menginstruksikan program unggulan  diantaranya Ketahanan Pangan dan TNI Manunggal Air untuk itu dalam program ini Korem 152/Baabullah dan jajaran akan menerjunkan seluruh kekuatan untuk mendapingi petani dalam meningkatkan produksi pangan, kita telah mentargetkan setiap kodim harus memiliki lahan binaan seluas 200 Hektar yang diharapkan akan terealisasi seluruhnya pada Desember 2024 ini. Saya juga telah menekankan kepada para Dandim jajaran Korem 152 untuk lebih intens lagi dalam menjalankan program ketahanan pangan. (Pen 152)